Mitos dan fakta mengenai pemberian MPASI pada anak sampai saat ini masih menjadi perdebatan, terutama di orang tua zaman dulu alias nenek anak-anak dengan kita yang menjadi orang tua masa kini.
Perdebatan ini pun masih kerap terjadi antara saya dengan ibu saya sendiri bahkan dengan ibu mertua, terutama mengenai mitos MPASI yang harus menghindari gula, garam atau bumbu lainnya sehingga MPASI rasanya menjadi hambar
Sehingga akhirnya berujung menjadi penyebab utama anak melakukan gerakan tutup mulut atau yang lebih kita kenal dengan istilah GTM karena makanan yang disajikan kurang flavorful.
Perdebatan ini sampai pernah saya alami ditahap jengkel luar biasa, yakin deh bunda-bunda juga pernah mengalami hal serupa, namun saya pikir lagi lebih baik mengambil sisi baiknya saja semua ingin yang terbaik untuk tumbuh kembang anak ataupun cucunya.
Sejak mempunyai anak ketiga saya sudah mengetahui dari membaca buku dan beberapa artikel, yaitu informasi mengenai update dunia per-MPASI-an ini dan cukup mengejutkan karena berbeda sekali dengan 8 tahun lalu ketika saya mempunyai anak pertama.
Diantaranya MPASI untuk usia 6 bulan sudah tidak lagi dengan menu tunggal karena kebutuhan gizi dan nutrisi yang diperoleh bayi menjadi kurang terpenuhi dengan maksimal. Apalagi hanya memberikan buah atau sayur untuk mengikuti anjuran para nenek.
Yang terbaik adalah memberikan MPASI dengan menu lengkap namun semua harus sesuai takaran dan memperhatikan tekstur yang diberikan sesuai dengan usia bayi.
Senang sekali rasanya beberapa hari lalu (21/7) saya dapat menghadiri acara yang berlokasi di ball room Hotel Intercontinental, Jakarta Selatan. Sebuah acara yang memberikan dorongan bagi kami para bunda untuk terus memperkaya pengetahuan seputar Makanan Pendamping ASI (MPASI) termasuk mitos dan faktanya serta menghadirkan buku resep yang dapat menjadi panduan dalam mengkreasikan aneka menu MPASI sesuai pedoman "Isi Piringku".
Wisata Rasa MPASI Royco
Bersamaan dengan moment menyambut Hari Anak Nasional 2023, Royco sekaligus menegaskan komitmennya dalam mendampingi para bunda di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita dan anak-anak terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dengan meluncurkan kampanye bertajuk "Wisata Rasa MPASI Royco".
Wisata Rasa MPASI Royco bertujuan untuk menciptakan gerakan diantara para bunda untuk saling menginspirasi dalam menciptakan aneka menu MPASI terbaik yang tidak hanya bernutrisi namun juga mampu melengkapi "wisata rasa" buah hati kita tanpa rasa khawatir.
Acara ini dihadiri oleh beberapa orang nara sumber diantaranya adalah : Ibu Amaryllis Esti Wijono, seorang Direktur Nutrition yang mewakili Unilever Indonesia, dr. Miza Dito Afrizal, spA selaku dokter spesialis anak, kemudian hadir juga Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Universitas IPB dan aktris yang kini tengah sibuk mengurus anak pertamanya dan menjadi bunda favorit masa kini Nikita Willy.
Mengutip penyampaian dari Ibu Amaryllis Esti Wijono, "selama puluhan tahun Royco selalu menjadi andalan bunda dalam menyajikan aneka hidangan lezat bernutrisi bagi keluarga". Saat ini dengan purpose Gerakan Pangan Untuk masa Depan, Royco memiliki komitmen berkelanjutan untuk berperan mencegah berbagai permasalahan malnutrisi ditengah keluarga Indonesia, terutama dalam periode MPASI.
Seperti yang kita tahu yah bun, periode MPASI adalah usia emas dimana bayi mulai belajar makan dan mengenal makanan, namun nyatanya banyak bayi yang mengalami gagal tumbuh atau stunting karena pemberian MPASI yang kurang baik.
Salah satunya adalah pemberian MPASI yang dikaitkan dengan mitos harus tanpa rasa dan tambahan bumbu, alasannya karena indera pengecap pada bayi belum sempurna, sehingga perlu dihindari pemberian gula, garam atau bumbu lainnya.
Padahal menurut penjelasan pada saat press release lalu dari dr. Miza "indra perasa pada bayi sudah bekerja sejak dari dalam kandungan di trimester 3". Bahkan asi memiliki rasa perpaduan antara manis dan gurih yang merangsang bayi untuk lahap mengkonsumsinya.
Untuk itu, sebagai bunda kita perlu membimbing anak melakukan "Wisata Rasa" di tahapan pengenalan MPASI yaitu dengan menambahkan gula, garam atau bumbu lainnya sesuai takaran yang direkomendasikan dan teksurnya pun disesuaikan dengan usia bayi tersebut.
Jadi jangan ragu lagi yah bun melakukan "Wisata Rasa" ini karena dapat membantu anak dalam mengeksplorasi berbagai jenis bahan makanan dan rasa sekaligus menambah nafsu makannya yang dapat menambah berat badan ideal sesuai usianya sesuai dengan KMS dan tentunya harapan kita.
Royco Bumbu Kaldu Spesial
Untuk itu sebagai bagian dari program Royco Nutrimenu dengan kampanye "Wisata Rasa MPASI Royco" dikenalkan juga inovasi Royco Bumbu Kaldu Spesial yang didesain dengan warna hijau dengan dua varian yaitu : Bumbu Kaldu Rasa Ayam Spesial dan Bumbu Kaldu Rasa Jamur Spesial yang telah diformulasikan tanpa micin, tanpa pengawet dan lebih rendah garam. Sehingga Royco Kaldu Spesial cocok dipergunakan dalam aneka menu MPASI.
Melengkapi atau menurut saya mempermudah para bunda untuk memasak MPASI, Royco juga sekaligus memberikan inspirasi dengan menghadirkan buku resep "Sajian MPASI Homemade Ala Royco Kaldu Spesial" yang berisikan 30 resep menu MPASI dengan bahan sederhana, praktis cara memasaknya dan bergizi tinggi sesuai dengan kebutuhan bayi mulai dari usia 6 bulan hingga setahun.
Buku resep yang juga berisikan panduan MPASI lainnya yang mudah dipahami isinya oleh para bunda ini dapat di download secara gratis pada website : www.royco.co.id.
Untuk dapat lebih menyebarluaskan kampanye "Wisata Rasa MPASI Royco" tidak hanya diberitakan pada media elektronik dan cetak saja, namun juga dilakukan pemberdayaan kepada para kader kesehatan mengenai edukasi seputar nutrisi dan menu MPASI, Royco pun melakukan kerja sama dengan Universitas IPB.
Seperti yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Dodik "isu malnutrisi merupakan persoalan gizi yang harus dientaskan melalui edukasi secara berkelanjutan"
Dukungan yang diberikan oleh Universitas IPB dengan melakukan kegiatan training on training (ToT) dan demo masak MPASI kepada 100 orang kader kesehatan di wilayah Bogor.
Dari kegiatan tersebut didapati hasil evaluasi yang memuaskan karena terbukti bahwa pemahaman para kader mengenai MPASI telah meningkat sebanyak 56,2 % sehingga selanjutnya mereka dapat menyebarluaskan lagi pengetahuan tersebut hingga menjangkau 1000 bunda dan bayi dibawah usia 2 tahun.
Yang tak kalah pentingnya kampanye "Wisata Rasa MPASI Royco" juga didukung sepenuhnya oleh Kementrian Kesehatan dan mengutip pesan saat event kemarin dari Ibu Maria Endang Sumiwi, MPH selaku Dirjen Kesehatan Masyarakat "Mari kita bersama berkolaborasi menekan prevalensi stunting di Indonesia".
Sajian MPASI Homemade ala Royco Kaldu Spesial
Sebagai penutup acara, dimeriahkan dengan demo masak salah satu menu MPASI yaitu tahu bakso kuah yang diambil dari buku Sajian MPASI Homemade ala Royco Kaldu Spesial bersama Nikita Willy yang kini tengah menikmati peran barunya juga sebagai seorang bunda bagi baby Issa.
Pada hari itu juga Nikita Willy membagikan pengalamannya dalam hal parenting dan tentu saja pemberian MPASI "aku sendiri masih terus belajar di fase MPASI ini, termasuk dalam menyusun menu yang menarik, baik dari ragam rasa ataupun bahannya supaya dapat memberikan pengalaman "Wisata Rasa" yang menyeluruh untuk Issa"
Kesimpulan
Penasaran mencoba seperti apa sih rasa Royco Bumbu Kaldu Spesial ini, sehari setelah acara, saya pun ikut mencoba memasak menu tahu bakso kuah untuk baby z.
Senang sekali ternyata baby z pun alhamdullilah menyukai menu ini, saat memasak dan melakukan tes rasa, saya mendapati rasa manis berpadu gurih namun tidak terlalu terasa asinnya, memang cocok dengan lidah para bayi.
Terima kasih untuk Royco dengan kampanye "Wisata Rasa MPASI Royco" karena saya pribadi jadi mendapatkan lebih banyak lagi tambahan pengetahuan mengenai MPASI langsung dari pakarnya, tak lagi bingung mengenai fakta dan mitos MPASI.
Sekaligus juga mendapatkan inspirasi menu MPASI enak dan kaya rasa yang dapat saya coba untuk anak ketiga saya baby z yang telah berusia 10 bulan dan tengah mengalami masa gerakan tutup mulut (gtm).
Semoga kampanye ini lebih banyak lagi menjangkau para bunda di seluruh Indonesia, dengan lebih banyak melakukan ToT pada kader kesehatan disetiap wilayah agar para bunda yang terbatas informasi dapat terbantu dengan edukasi yang lebih baik mengenai MPASI.
Yuk bun kita sama-sama menyebarluaskan berita ini ke bunda lainnya agar tak ada lagi bayi yang tumbuh dengan kekurangan nutrisi dan gizi karena mengalami kesulitan hingga kesalahan dalam pemberian MPASI.
Untuk informasi lebih lanjut dan lebih lengkap, bunda dapat mengujungi website Royco dan jangan lupa follow juga instagramnya Royco Indonesia.
Iya yaa, pake rasa, biar si kecil lahap 🥰
BalasHapusbener kak, si kecil lahap pertambahan bb juga bisa ideal sesuai dengan KMS
HapusIya, dari dulu udah ada larangan kasih gulgar untuk MPASI. Untungnya suami menyarankan untuk tetap dikasih rasa. Saya ikutin sarannya karena memang gak enak kalau hambar. Ternyata memang hanya mitos ya larangan kasih gulgar.
BalasHapusiya bener mba gulgar bahkan bumbu pun boleh diberikan yang penting sesuai dengan usia bayi dan takaranya.
HapusAku pun beralih ke Royco terbaru ini mba selain makin lezat anak batik pun aman ya
BalasHapusanak bayik yah mom sefa maksudnya ? hihihi bener aku pun untuk bayik beralih pakai Royco terbaru ini karena sudah pas rasanya
HapusMpasi pakai Royco Kaldu Spesial bikin anak2 tambah lahap nih makannya dan pastinya tumbuh kembang anak juga jadi optimal dengan bb yang terus naik
BalasHapussetuju mba
HapusHappy banget bisa hadir di acara kemarin, pulangnya bawa ilmu seputar MPASI dan bisa recook menu nya Nikita Willy
BalasHapusMPASI menjadi masa-masa anak mulai mengenal rasa dari berbagai jenis makanan ya..
BalasHapusSehingga dengan adanya Wisata Rasa MPASI Royco beserta resep yang direkomendasikan dan tentunya ini sangat membantu sekali bagi para newmom di fase pemberian MPASI.
Memang banyak mitos mitos yang bikin sedih huhuhu. Apalagi pas baru lahiran, jangankan untu MPASI, sebelum masa ini maminya mengalami yang namanya makan sayur bening hambar, gak boleh makan ini itu.
BalasHapusAku belum punya baby tapi informasi ini sangat berguna. Wisata rasa MPASI Royco jadi bikin bayi gampang makan dan pasti ibu jadi lebih mudah mengkreasikan menunya yaa..
BalasHapusDari semenjak kecil pun berarti si baby udah tahu rasa ya. Cuma mungkin doi gak bisa menyampaikannya karena pan belom bisa ngomong. Palingan doi bakalan bereaksi, nah di sini nih sebenernya berarti ya tanda tersebut
BalasHapusSenengnya yah bisa ikutan "" Wisata Rasa"" jadi bisa membedakan antara mitos dan fakta tentang MPASI, serta mendapatkan inspirasi dalam membuat menu MPASI si kecil yang tidak hanya bernutrisi namun juga mampu melengkapi pengalaman ‘Wisata Rasa’ anak, tanpa rasa khawatir lagi.
BalasHapusSenang baca artikelnya, Mba. Meluruskan kembali nama Royco yang sering dikonotasikan kurang baik untuk anak. Ternyata bahkan bisa memberikan wisata rasa utk menu MPASI ya
BalasHapusAwalnya ragu pake royco kaldu eh lama2 ketagihan, masakanoun jadi enak dan gurih
BalasHapusWah kalau gitu meskipun masih kecil boleh nih ya kak makan menggunakan bumbu royco ini
BalasHapusJadi pingin nyoba juga nih kak masak menggunakan royco mpasi untuk diberikan ke anak saya
BalasHapusAman banget nih ya kak pastinya menggunakan mpasi royco ini untuk anak kecil
BalasHapusWah enak banget nih ya kak, tapi tetap harus ada takaran khususnya ya
BalasHapusWah seru banget nih ya kak pastinya acara tersebut, apalagi ada kak Nikita Willy
BalasHapusWah Royco punya produk baru ya
BalasHapusKaldu ayam spesial bikin mpasi makin lezat ya mbak