Maya Rumi

"todays little moments become tommorows precious memories"

January In My Memory


 
Malang tak dapat ditolak, Untung tetap dapat diraih…
Hei hei kenapa kalimat pembukanya seperti itu yah ? di awal tahun 2023 ini dibuka dengan cerita sedih karena saya dan Zeanissa jatuh dari motor beberapa hari lalu (18/1). Namun juga ada cerita seru dong karena ada pengalaman baru dengan bertemu orang-orang baru juga.


Kok bisa jatuh dari motor ? 

Peristiwa tersebut terjadi didepan sekolah rainbow (baca : bimba) sepupu Zeanissa. Setiap hari selama saya kerja dikantor, Zeanissa saya titipkan dengan adik saya dan karena anaknya sudah bersekolah sehingga Zeanissa pun ikut ke sekolah rainbow tersebut.

Biasanya saya hanya mengantar Zeanissa ke rumah adik saya, namun hari ini saya kesiangan mengantar ke rumahnya, sehingga saya pun mengantarnya ke sekolah rainbow tersebut, dan akhirnya terjadilah tragedi jatuh dari motor karena Zeanissa tanpa sengaja memegang gas motor ketika akan turun.

Motor yang saya gunakan bermesin matic dan mempunyai sistem driving bila tidak berjalan dalam waktu 5 detik mesinnya akan mati sendiri, saya pikir saya sudah menurunkan standar samping motor (kickstand) ternyata belum, sehingga ketika gas di pegang oleh Zeanissa, mesin motor otomatis menyala dan berjalan.

Untungnya Zeanissa tidak kuat sekali memegang gas motor dan saya masih bisa memegang rem motor sebelah kiri yang mengerem ke ban belakang, sehingga tidak terjadi jumping pada motor, namun karena rem motor sebelah kiri tidak pakem akhirnya motor jalan terus kedepan tanpa bisa dikendalikan.

Khawatir kami akan menabrak orang lain, akhirnya saya banting setir motor ke kiri agar motor berhenti berjalan dan akibatnya kami pun berdua terjatuh cukup keras, untungnya kami hanya lecet-lecet saja di sikut dan lutut. 

Yang membuat saya kaget Zeanissa sudah berdiri didepan saya dengan muka bingung dan begitu dipeluk tantenya baru ia menangis, setelah beristirahat dirumah orang yang tidak kami kenal namun berbaik hati membantu dan memberikan minum, saya dan Zeanissa pun kembali pulang kerumah.

Sebelum pulang saya sempatkan mampir ke rumah nenek urut langganan, namun ternyata hari itu ia libur praktek jadi kami pun lanjut pulang kerumah dan untungnya masih ada mba urut lainnya dan bersedia mengurut kami berdua bergantian.

Hari itu setelah di urut saya agak kesulitan ketika berjalan, dan tidak bisa shalat dengan baik, terutama di waktu sujud dan duduk setelah sujud, akhirnya saya memilih sholat dalam kondisi duduk di kursi saja.

Yang saya pikir setelah di urut akan baik-baik saja, Ternyata sakitnya baru terasa keesokan pagi harinya. Terasa sakit dan panas di bahu hingga ketek sebelah kiri. Sehingga saya urungkan rencana untuk berangkat ke kantor, khawatir tidak dapat membawa motor dengan baik karena jarak rumah ke kantor dan sebaliknya cukup jauh dan memakan waktu sekitar 45 menit sampai 1 jam.

Selain itu saya juga menemukan pelipis kanan Zeanissa terdapat memar, namun anaknya tidak mengeluh sedikit pun. Kondisi kami berdua pun membaik dalam beberapa hari setelahnya.


Yeay akhirnya training, upgrade ilmu !!

Akhir tahun lalu hampir semua teman kantor saya dapat training dari kantor, seharusnya saya juga dapat namun karena lumayan banyak kerjaan yang harus diselesaikan setelah saya cuti melahirkan selama 3 bulan lamanya, training pun ditangguhkan waktunya.

Sehingga awal tahun ini saya pun mendapat kesempatan sebagai orang pertama yang mengikuti training di departemen. Training yang saya ikuti bernama : Elementry Fundamental Communication Skill.

Kalau kalian baca tulisan ini, saya sudah mengikuti training selama 3 pekan atau 3 kali pertemuan. Sekali dalam sepekan training diadakan dihari sabtu dengan durasi selama kurang lebih 3 jam, penyelenggaranya dari Talk Inc yang beralamat di Jl Kendal, Menteng, Jakarta Pusat. Letak gedungnya tak jauh dari stasiun KRL Sudirman.

Kelas training ini diikuti oleh 10 orang dari berbagai macam bidang pekerjaan dan setiap pertemuan kelas dengan 7 modul ini kita akan diajar oleh mentor yang berbeda. Pekan pertama diisi oleh Ibu Ajeng seorang psikologi dengan materi agar peserta mengetahu dirinya lalu dipertemuan kedua, kelas yang saya ikuti sangat menarik dan menyenangkan untuk diikuti dibawakan oleh Bapak Erwin Parengkuan dan kelas ketiga di isi oleh Pak Edo yang "memaksa" kita mempresentasikan sesuatu dalam waktu 3 menit saja.

Training ini walaupun memakan waktu yang lama dari bulan januari hingga awal bulan maret nanti, ditambah juga training diadakan di akhir pekan dan siang hari jam 1-4 bertepatan dengan jam bobo siang namun saya sangat exited untuk mengikutinya.

Bukan hanya karena untuk upgrade ilmunya namun training rasanya seperti saya mempunyai me time, walaupun di kelas terakhir cukup tertekan karena harus maju ke depan dan mempresentasikan sesuatu yang persiapannya hanya beberapa saat sebelum giliran.

Lalu saya pikir kenapa harus tertekan, toh mereka yang dikelas ini tak mengenal saya dekat, tak tahu saya seperti apa, jadi tak ada yang perlu ditakutkan atau dikhawatirkan, yang penting lakukan saja dahulu, toh pengajar juga tak menuntut kita harus benar namun justru membantu kita menjadi benar, jadi kalau ada salah justru lebih bagus karena akan ada solusi nantinya.


January In My Memory

"Tidak ada yang tak mungkin terjadi bila diusahakan, jadi jangan takut memulai sebuah usaha, terlebih lagi dari usaha tersebut akan dapat mewujudkan mimpi, kalaupun gagal bukan berarti kita tak mampu, mungkin Allah SWT punya jalan lain yang ingin kita tempuh."

"Kesabaran setipis lembaran tisu tak pernah membawa kebaikan, emosi itu hanya diluapkan sesaat namun seumur hidup akan dikenang, jadi berhati-hati meluapkan emosi, bila hanya menyakiti orang lain, tak pantas keluar melalui mulut ataupun sebuah tindakan."

"Belajar apapun tak pernah mudah, namun bukan berarti tak akan memampukan kita, sedikit-sedikit namun jadikan belajar sesuatu itu sebagai rutinitas yang pada akhirnya akan menjadikan kita terbiasa dan mencapai pada titik dimana kita secara sadar akan menikmati hasilnya dari belajar itu."

Komentar

Formulir Kontak