Maya Rumi

"todays little moments become tommorows precious memories"

Kumpulan Tips Happy Parenting Di Masa Pandemi

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2021 yang jatuh pada hari sabtu kemarin (24/7) Hometown Dairy mengadakan sesi ig live bersama dengan mba Jean Girsang sebagai Host dan pemberi materi dari Tiga Generasi yaitu mba Saskhya dengan tema "Tips Happy Parenting Di Masa Pandemi".

Pandemi yang tak berkesudahan memang menjadi salah satu pemicu susahnya menikmati masa-masa bersama dengan anak-anak karena sudah terlalu lama dirumah sehingga yang stress tak hanya lagi kita sebagai orang tua namun juga berimbas kepada anak-anak terutama karena mereka tak lagi leluasa melakukan aktivitas bermain  diluar rumah dan terbatasnya ruang gerak didalam rumah.



Senangnya dari ig live Hometown Dairy kemarin, banyak sekali bahasannya mulai dari A sampai dengan Z, sehingga saya mendapat banyak sekali new inside maupun masukan bermanfaat untuk parenting life tidak hanya untuk anak-anak usia sekolah namun juga untuk anak bawah tiga tahun (batita) sesuai dengan kebutuhan saya saat ini.

Sangat relate dengan kondisi saya saat ini yang memiliki dua anak, yaitu Zaidan yang sudah berusia 7 tahun dan tahun ini baru saja mulai memasuki masa sekolah dasar sementara adiknya Zeanissa baru akan berusia 2 tahun dibulan agustus mendatang. 

Agar pengetahuan-pengetahun ini tak terlupa dan hilang menguap begitu saja, makanya kemarin sambil mendengarkan sesi ig live Hometown Dairy, saya juga sambil menuliskan point-pointnya di postingan blog ini jadi juga bisa dibaca oleh bunda-bunda yang mungkin kemarin terlewat untuk menyaksikan.

Bun, adakah yang tengah mengalami kesulitan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan mengenai kondisi kehidupan kepada anak karena saat ini tengah berada di masa pandemi ? Dimana kehidupan kita telah berubah 360 derajat daripada sebelumnya. Apalagi negara kita tengah berada di masa lockdown untuk yang kedua kalinya.

Berbagi tips mengenai permasalah kebanyakan orang tua tersebut, mba Saskhya memberikan 3 cara termudahnya, yang sebenarnya dulu juga telah saya lakukan pada anak pertama saya, yaitu :

  1. Menjelaskan secara sederhana kepada anak mengenai virus corona, salah satunya dengan memberikan analogi virus corona sebagai monster kecil sehingga anak lebih mudah memahami namun mereka tidak terlalu merasa takut dan kita pun sebagai orang tua dapat melakukan perlindungan kepada anak sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan.
  2. Seperti yang kita tahu anak-anak adalah peniru yang ulung, cara termudah untuk menjaga anak-anak dari penularan virus corona ini adalah dengan membiasakan diri kita sendiri sebagai orang tua mengenai gaya hidup sehat sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) sehingga tanpa sadar kita pun telah mengajarkan dan mencontohkan untuk rajin mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan selalu menggunakan masker.
  3. Masa pandemi menjadikan anak lebih dekat dan lebih sering lagi dalam menggunakan gadget untuk itu kita sebagai orang tua harus bijak juga dengan menjadikan gadget sebagai sarana visual untuk menginformasikan mengenai virus corona, sehingga kita tak lagi mengalami kesulitan menggambarkan dan menjelaskan mengenai si virus corona ini.
Terkait dengan penggunaan gadget pada anak-anak kita, ternyata saya baru tahu juga nih, bila mulai usia 18 bulan ke atas barulah boleh kita berikan, untuk yang dibawah usia tersebut lebih disarankan bertatap muka secara langsung agar dapat terbentuk komunikasi dan bonding yang baik.

Namun untuk dapat menjaga komunikasi dengan para nenek-kakek yang frekuensinya sudah mulai jarang dikunjungi, kita tetap dapat melakukan video call beberapa kali namun dalam waktu yang singkat, agar tetap dapat menjaga ingatan anak-anak kepada mereka dan para orang tua kita pun dapat melepas kangen kepada cucu-cucunya.

 Sementara untuk para kakak dengan usia yang lebih tua yang mulai sulit dibatasi penggunaan gadgetnya sehingga membuat kita merasa khawatir akan efek buruk yang akan dialami oleh anak-anak dikemudian hari, kita dapat melakukan pengecekan dengan memperhatikan tiga hal berikut tentang penggunaan gadget yang masih dapat dianggap baik bilamana :

  1. Tidak mengurangi waktu tidur anak dalam sehari, jadi jangan lupa untuk mengecek kembali panduan jumlah waktu tidur yang dibutuhkan agar tetap sesuai dengan usia anak-anak kita. Zaidan yang sudah berusia 7 tahun tetap butuh tidur dalam sehari selama 10-11 jam, sementara untuk Zeanissa masih butuh lebih banyak lagi waktu tidur dalam sehari yaitu selama 12-14 jam. 
  2. Anak-anak tetap mempunyai waktu bergerak aktif, tidak harus selalu dengan berolah raga seperti berlari-lari, bersepeda ataupun yang lainnya namun cara sederhana seperti mereka melompat ditempat atau menirukan gerakan-garakan atau melakukan tarian dari tontonan pada gadget termasuk juga dalam bergerak aktif.
  3. Tidak mengganggu waktu belajar dan mengerjakan tugasnya, sehingga walaupun mereka kita "bebaskan" waktu bermain gadget namun tanggung jawabnya tetap harus dipenuhi. Untuk itu kita perlu berdiskusi juga dengan anak mengenai screentime ini dan menjadi win win solution untuk kedua belah pihak yaitu anak dan orang tua.
Dari banyaknya pemaparan yang diberikan oleh mba Saskhya yang berasal dari pertanyaan antusiasme penonton sesi ig live Hometown Dairy ini ada catatan penting juga nih untuk saya pribadi bila "otak cerdas harus di imbangi dengan pencernaan yang sehat yaitu salah satunya dengan memberikan nutrisi yang alami" seperti fresh milk dari Hometown Dairy.

Sekilas Tentang Hometown Dairy

Pertama kali berkenalan dengan susu Hometown Dairy di tahun 2018, kebetulan saya datang pada sebuah event dan tertarik dengan sebuah booth yang menjual fresh milk ini dan ternyata anak saya Zaidan setelah diberikan tester 1 gelas menjadi ketagihan akhirnya pulanglah kami dengan tentengan susu Hometown Dairy.

Menurut saya yang juga di setujui oleh Zaidan, rasa susu Hometown Dairy tidak hanya enak dan menyegarkan tapi lebih terasa creamy daripada fresh milk lainnya. Hal tersebut karena susu Hometown Dairy diolah dengan minim proses dan juga tanpa pengawet, gula, air ataupun tambahan lainnya. Benar-benar 100% dari susu segar pasteurisasi dari peternakan sapi terintegrasi yang dirawat sepenuh hati.

Untuk itu karena alami dan tanpa pengawet susu Hometown Dairy memiliki waktu simpan yang singkat, bila masih tersegel dan di simpan di dalam kulkas dapat di konsumsi sesuai dengan tanggal masa kadaluarsa yang tercatat di kemasannya. Namun bila disimpan dalam suhu ruang hanya bertahan selama 3 jam saja.

Namun kalau dirumah saya, biasanya seharian saja Zaidan dan adiknya sudah bisa menghabiskan satu botol ukuran 100 ml susu Hometown Dairy ini, padahal bila kemasan sudah dibuka masih dapat di konsumsi lagi untuk 2-3 hari kedepan bila disimpan dalam lemari es dengan susu 0-4 derajat celcius, kecuali bila di simpan dalam suhu ruang hanya bertahan dalam waktu 2 jam saja.

Tak terasa sejam berlalu loh karena sangat seru sekali ig live bersama Hometown Dairy ini jadi tak sabar menunggu hari sabtu depan yang ternyata masih akan ada lagi sesi ig live Hometown Dairy, tepatnya tanggal 31 juli 2021, semoga bunda-bunda ada waktu untuk menonton yah di jam 11 sampai jam 12 siang.

Untuk yang terlewat jangan khawatir juga, nanti saya juga akan membuat cerita ringkasannya di blog ini, sampai ketemu dengan cerita berikutnya.

Komentar

  1. Ringkasannya sangat bermanfaat. Ditunggu ringkasan Ig live selanjutnya. Eh jangan jangan udah nulis hanya saya belum baca kali ya?
    Hehe ...
    Pandemi memang membawa banyak kisah ya. Semoga segera berakhir deh

    BalasHapus
  2. Di saat pandemi begini memang banyak mood ibu yang dicoba banget. Dan biasanya kalau ibu sedang tidak happy bisa berpengaruh ke keluarga. Tips seperti ini memang penting. Susu Hometown saya sekeluarga suka banget

    BalasHapus
  3. iyes benar banget ini masalah gadget khususnya ortu harus bisa mengawasi dengan ketat
    anak sy jam 10 paling lambat harus tidur
    waktunya belajar ya belajar
    sedangkan sore ayahnya ngajak main aktifitas fisik, entah sepeda atau sekedar jalan
    supaya tidak rebahan melulu dan asyik dengan gadget

    BalasHapus
  4. Bener pandemi awalnya anak-anak jadi suka gadget, tapi sekarang Alhamdulillah sudah terkontrol hanya main sebentar saja dalam sehari

    BalasHapus
  5. Kalo aku ga berubah 360 derajat sih. Itu artinya ya tetap aja ke titik 0 derajat hehee. Sejak sekolah di rumah jadi agak susah ngatur waktu tidur anak. Mungkin mereka kurang capek jadinya tidur larut malam banget. Waktu sekolah biasa kan sampe sore, tidurnya pun tepat waktu.

    BalasHapus
  6. Ponakan daku juga gitu mbak, diawasi sama kakak daku kapan waktunya dia main, belajar biar gak bablas. Apalagi pas main di masa pandemi ini, prokesnya selalu diingatkan

    BalasHapus
  7. Kalau saya setiap hari anak harus seimbang antara penggunaan gadget dan gerak. Karena anak udah lumayan lama natap layar buat zoom dan VC, jadi mereka pun harus punya waktu untuk menggerakkan badan. Meskipun saya harus lebih kreatif nyari permainan setiap hari. Oya, setuju banget juga kalau asupan gizinya pun harus seimbang, apalagi di masa pertumbuhan.

    BalasHapus
  8. wah makasih tips nya mbak
    emang saat pandemi seperti ini, orangtua butuh cari cara untuk mengasuh anak dengan tepat ya mbak, kaitannya dgn gadget ini

    BalasHapus
  9. Hiksss daku ketinggalan ig live nya padahal ada tiga generasi yah, setidaknyA baca blog kk ini jadi moodboster mengasuh anak di masa pandemi

    BalasHapus
  10. Saat pandemi, semua orangtua memang menjadi dihadapkan pada pilihan yang sulit yaa..
    Mana membuat kesepakatan dengan mendisiplinkan anak ini gak mudah loo..
    Bersyukur sekali mendapat tips parenting untuk masa pendemi begini. Semoga menerapkannya bisa mudah dan lancar yaa..

    BalasHapus
  11. Thanks sharingnya mbak, gadget ini seperti keping mata uang ya mbak, di satu sisi dibutuhkan banget untuk sekolah anak di masa pandemi tapi di sisi lain anak jadi berlebihan mengaksesnya. Kita sebagai Orangtua emang kudu pinter-pinter ngatur screen time-nya

    BalasHapus
  12. Hometown dairy ini seger banget susunya ya.. Aku kalau beli ini pasti cepet habisnya. Padahal biasanya aku ga doyan minum susu :)))

    BalasHapus
  13. Makasih mbak tips-tipsnya, berguna banget dimasa pandemi ini.. Ohiya Hometown Dairy ternyata cukup singkat ya masa simpannya setelah dibuka, tapi tetep pengen nyobain ah.. Hehe

    BalasHapus
  14. kuncinya happy parenting pas pandemi tuh menurutku ibu bisa sehat lahir batin dulu, baru deh kita bisa tenang memikirkan kebutuhan anak dan kondisi mereka.. salah satunya ya pemenuhan gizi hariannya itu yaahh

    BalasHapus
  15. Tipsnya berguna sekali, kurang lebih sudah aku terapkan jg ke anak2, semoga bisa konsisten yaa 😁

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca postingan ini dan meninggalkan jejak komentar yang baik, semua komentar akan di moderasi terlebih dahulu oleh penulis.

Formulir Kontak