Maya Rumi

"todays little moments become tommorows precious memories"

Merdeka di Tahun 2020





Tujuh belas agustus tahun 45
itulah hari kemerdekaan kita
hari merdeka 
nusa dan bangsa 
hari lahirnya bangsa indonesia
Mer...de...ka...

Sepenggal lagu kemerdekaan yang selama bulan agustus ini berulang kali terdengar di televisi, di radio atau dimanapun mengingatkan kita kembali, tepatnya 75 tahun lalu Bp Ir Soekarno dan Bp Moh Hatta berhasil memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada dunia.

Bila dahulu kemerdekaan bagi bangsa kita adalah berjuang untuk melepaskan penjajahan dari Belanda dan Jepang, zaman sekarang arti merdeka menjadi lebih luas lagi, karena tak ada lagi penjajahan dimuka bumi Indonesia dari bangsa asing dan arti perjuangan menjadi lebih spesifik, kembali pada pribadi masing-masing sedang memperjuangkan apa saat ini.

Sehingga teringat oleh saya tentang arti kemerdekaan bagi diri sendiri. Yang saya rasakan masih harus terus diperjuangkan karena saya belum dapat merasakan kebebasan yang sesungguhnya, lebih tepatnya kebebasan untuk saya dan keluarga karena kami belum mempunyai tempat tinggal sendiri. 

Rencananya pertengahan tahun 2020 ini saya dan keluarga akan membangun rumah idaman. Namun ternyata saya sebagai manusia hanya dapat berencana karena pada akhirnya Allah juga yang menentukan, rencana tersebut pun harus saya tahan dulu hingga serangan dari virus corona ini berakhir.

Bersyukur sekali bila pandemik ini datang ketika pembangunan rumah pun belum dimulai, sehingga saya pun tidak kewalahan ataupun kebingungan menghadapinya, tak terbayangkan bila sekarang saya sudah membangun rumah dan berada di tengah jalan pembangunan dan tiba-tiba karena ada virus corona ini penghasilan pun berkurang.

Pembangunan rumah pun pasti harus dihentikan, karena saat ini saya tengah mengalami pemotongan gaji yang cukup besar dari perusahaan tempat saya bekerja imbas dari berkurangnya juga pemasukan yang diterima kantor. Untungnya walaupun pendapatan kantor berkurang namun tidak ada pemecatan hubungan kerja hanya gaji saja yang dikurangi hingga 5 bulan ini.

Pembangunan rumah boleh ditunda namun perjuangan untuk merealisasikan tak terhenti, dengan penundaan ini malah membuat saya jadi lebih banyak ingin tahu tentang berbagai hal pada pembangunan rumah yang harus lebih matang direncanakan. Jadi inilah 3 hal yang saya masih terus gali informasinya sebagai bagian dari memperjuangkan kemerdekaan untuk memiliki rumah, yaitu : 


1. Mempersiapkan biaya membangun rumah

Bagian ini harusnya sudah bisa saya lalui yah, karena dana pembangunan kan memang sudah saya miliki, namun akibat adanya virus corona pendapatan berkurang pun mengakibatkan berkurangnya alokasi uang untuk pembangunan dan teralihkan untuk hal lain.

Untuk itu saya harus menghitung ulang lagi deh biaya pembangunan dan juga dapat mencari referensi serta rekomendasi-rekomendasi untuk bahan bangunan yang berkualitas baik namun dengan harga terjangaku.

Gara-gara ini saya jadi rajin menonton youtube : Arsitektour Indonesia dan Arli Kurnia, yang menurut saya tayangannya sangat membantu untuk mempersiapkan biaya-biaya pembangunan tempat tinggal.


2. Memperbanyak referensi model rumah

Sudah tahu mau punya rumah masa depan seperti apa ? Sudah tahu saat ini model rumah yang tengah menjadi trend seperti apa ? 

Pertanyaan-pertanyaan tersebut hanya bisa kita ketahui jawabannya dengan rajin membaca, menonton ataupun melihat secara langsung sebuah model rumah. Bila dahulu hal tersebut hanya bisa kita lakukan dengan datang ke pameran property atau datang langsung ke unit show dari sebuah developer.

Saat ini banyak developer perumahan justru mempunyai youtube channel ataupun akun instagram yang tidak hanya memudahkan pencarian para pencari rumah namun juga membantu kita yang ingin membangun rumah sendiri dan mempunyai rekomendasi untuk model rumah ideal yang menjadi impian kita dengan mencontoh rumah dari developer tersebut.


3. Memilih Arsitek dan kontraktor pelaksana pembangunan 

Awalanya saya pikir nggak perlulah pakai arsitek (sudah pasti karena mahal ongkos jasanya) dan kontraktor pun pilih yang biasa-biasa aja, ternyata salah banget deh kalau mikirnya seperti ini, karena ini kita kan mau membangun rumah impian kita dan saat ini kita berencana untuk tinggal dirumah tersebut seumur hidup kita.

Sayang sekali kalau ternyata kita membangun dengan asal saja padahal biaya jasa arsitek pun bisa disesuaikan dan budget yang kita punya tinggal kita rajin saja mencarinya. Nah saya masih belum dapat sih yang sesuai dengan keinginan saya, walaupun sudah ada menemukan beberapa nama.


Walaupun tahun 2020 ini saya dan keluarga masih memperjuangkan untuk mempunyai hunian impian yang nyaman dan aman bagi kami, bantu doa yah teman-teman semoga tahun depan bisa terealisasi dan sudah merdeka tidak tinggal lagi bersama dengan orang tua.


Komentar

Formulir Kontak