Maya Rumi

"todays little moments become tommorows precious memories"

Cerita Lebaran Tahun 2023

Ada cerita apa yah lebaran kali ini ? sepertinya ini menjadi lebaran pertama kali setelah masa pandemi dimana hampir semua orang sudah tak lagi memakai masker ketika datang bersilaturahmi, kalau pun ada yang tetap memakai masker lebih karena merasa sudah terbiasa saja atau yah memang sedang sakit batuk dan pilek dan memakai masker menjadi pilihan agar merasa lebih nyaman selain agar tidak menularkan juga penyakit tersebut.

Memasuki awal bulan Mei 2023 ini berarti sudah seminggu lamanya lebaran berlalu. Mungkin beberapa teman-teman ada yang masih jalan untuk bersilaturahmi kerumah saudara, teman atau mungkin kolega kantor.

Sebagian ada yang tengah menikmati libur lebaran, entah itu berlibur di dalam kota, luar kota atau bahkan luar negri. Kalau  di Jakarta saat lebaran seperti ini biasa terpantau sepi karena banyak ditinggal mudik sama warganya, jadinya kemacetan pindah deh ke pinggir Tangerang, Bekasi, Depok dan tentu saja Bogor dan Puncak.

Dua hal itu memang kerap kali terjadi di sekeliling kita di masa lebaran kalau nggak tim silaturahmi nggak selesai-selesai, ada juga yang tim silaturahmi sehari, selebihnya selama masa libur lebaran, jalan-jalan nggak berhenti-berhenti, terutama buat yang punya wish list, harus kroscek semua.

Namun mungkin ada juga nih yang sama seperti saya, sudah tidak keliling untuk berlebaran, tapi lebih memilih untuk tidak liburan karena sudah capek duluan membayangkan macet di jalan berjam-jam atau penuh dan ramainya tempat wisata, daripada liburan nggak terasa nikmat dan menguras emosi jadilah kita dirumah aja, rebahan sambil Netflix-an.

Lebaran kali ini untuk saya dan keluarga sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, dimana mama yang tinggal serumah dengan saya memutuskan untuk mudik ke semarang dan solo yang berangkat H-7, alhamdullilah tidak terkendala macet dan lainnya bahkan masih dapat tiket bus yang ramah dikantong.

Biasanya tiap kali lebaran selalu dirumah, tahun ini kami merayakan lebaran di hari pertama berada dirumah mertua, setelah sebelumnya paksu dan Zaidan melaksanakan shalat ied dilapangan sekitar daerah rumah mertua juga.

Sejujurnya saya belum pernah merasakan sholat ied di lapangan, ingin sekali rasanya ikut serta dengan paksu dan Zaidan, namun apa daya ada toddler and baby yang tidak bisa diajak kerja sama ketika ditinggal sholat.

Hal tersebut benar terjadi, karena hampir setengah jam menunggu di mobil, tiba-tiba Zeanissa kebelet ingin bak. Belum lagi baby z yang sebentar-sebentar minta disusui dan menolak untuk tidur lagi di pagi hari itu.

Yang terasa berbeda sekali untuk saya pribadi adalah untuk pertama kalinya saya mengambil cuti lebaran cukup panjang dikantor disebabkan oleh mba art yang cuti cukup lama hampir 3 minggu.

Kegiatan lebaran masih sama saja sih, berkunjung kerumah sanak saudara dari keluarga mertua, kemudian hari kedua barulah mengunjungi kerabat dari keluarga bapak sementara untuk kerabat ibu, menunggu ia kembali dulu ke Jakarta.

Dilebaran kali ini Zaidan membuat kejutan dengan tidak mau membelikan mainan atau barang lainnya dari hasil uang thr dr om atau tantenya atau orang lain yang ia temui. Ia ingin menabung uangnya yang kemudian hari untuk dipakai jalan-jalan ke Mekah.

Terharu sekali begitu mendengar percakapan Zaidan dengan adiknya kala itu. Adiknya Zeanissa yang masih berusia 3 tahun terus ribut ingin membeli boneka unicorn berwarna rainbow yang sama dengan kepunyaan sepupunya.

"Zaidan : de, uangnya ditabung aja buat jalan-jalan ke Mekah, Enak loh nanti bisa lihat Ka'bah bisa minum air zam-zam sepuasnya"

.... Inshaa allah yah ka, di ijabah keinginannya oleh Allah SWT.

Ayah bunda ada cerita apa dilibur lebaran kali ini ?! 

Komentar

Formulir Kontak