Maya Rumi

"todays little moments become tommorows precious memories"

Cara Menemukan Kebahagian Dalam Seminggu




Sejak download TikTok beberapa waktu lalu saya menemukan satu tempat kebahagiaan lagi. Mungkin bagi sebagian orang yang belum pernah mendowload aplikasi tersebut akan berkomentar "ngapain sih nonton orang joget-joget nggak jelas ?"

Jangan salah... kenalan dulu deh. Saya pun dulu berkomentar seperti itu tapi akhirnya mendapati bila seperti halnya aplikasi lain, apa yang menjadi minat kita itulah yang akan di tampilkan pada aplikasi tersebut, kebetulan saya memang tidak ada minat melihat orang menari-nari tapi lebih senang melihat yang bercerita, memotivasi atau berbagi ilmu dan hal lainnya yang lebih positif.

Bukannya menari-nari itu kegiatan tidak positif yah, tapi ada banyak kegiatan lain yang ditampilkan di TikTok dan lebih membuat saya tertarik untuk melihatnya. Sehingga kemudian saya mendapati tontonan dari aplikasi tersebut lebih banyak membawa faedah dalam kehidupan saya.

Terutama saat ini yah dimana sudah sejak akhir bulan juni kondisi pandemi di negara kita makin mengkhawatirkan, ada masa dimana saya lelah sekali menonton berita, membaca kabar di whats app grup yang isinya kebanyakan mengenai virus corona ini.

Salah satu akun yang sering kali saya kunjungi di TikTok adalah milik mba @natasha.surya awalnya saya tertarik menontonnya karena dari akunnya banyak menayangkan mengenai home living product yang aesthetic dan selalu berhasil bikin saya ngiler untuk membelinya.

Didukung dengan kualitas video yang juga bagus dan alur cerita dengan voice over yang memikat, sempurna deh kalau menurut saya untuk di tonton berkali-kali karena sangat memanjakan mata dan juga telinga kita.

Pada salah satu tayangannya ia berbagi inspirasi mengenai "stay happy. stay sane" Yang ia lakukan pun simple sekali, tapi sesuai dengan yang ia butuhkan. Mba @natasha.surya membuat salah satu kebahagiaannya dengan cara dress up for her self in the morning walaupun ia tidak kemana-mana dan hanya bekerja dari rumah.

Untuk sebagian orang mungkin sangat wasting time yah kegiatan mba @natasha.surya ini. Sudah capek-capek berdandan tapi nggak kemana-mana, mubajir juga untuk make up yang digunakan namun untuk ia sendiri ia menikmatinya dan membuat ia bersyukur sekali masih bisa melakukan kegiatan tersebut karena ia dalam kondisi sehat dan hal itu membuatnya bahagia.

 Melihat kebahagian sederhana itu saya pun jadi berfikir untuk membuat kebahagian kecil untuk diri saya sendiri dan setelah menonton tayanganya ini saya membuat kebahagian dengan mencatatkan hal-hal kecil yang membuat saya bahagia dan kebahagian-kebahagian itu sebagai berikut :

Senin 
Berjemur di pagi hari dengan anak-anak di teras rumah, menikmati panasnya matahari pagi sambil bermain bongkar pasang kayu yang sudah lama saya simpan, ternyata yang biasanya berjemur menjadi kegiatan yang paling tidak disuka anak-anak tapi sambil bermain bongkar pasang ini tidak terasa kami justru berjemur hampir satu jam. Ternyata bisa main sama anak sekaligus bisa sambil berjemur nggak cuma bikin happy tapi juga bikin sehat kan.

Selasa
Membeli makan siang bersama pak suami karena hari ini kita sama-sama wfh. Kami membeli paket mcd yang berisi nasi, ayam goreng, telor goreng dan minum. Untuk minuman kita minta diganti es kopi dengan extra es krim diatasnya dan di tambah lagi dengan es krim mc flurry oreo plus kita dapat bonus teh kotak. Kami makan dirumah tapi kali ini kita makan di teras sambil ngobrol dan ketawa-ketawa, bisa makan santai berdua sama pak suami seperti dulu waktu pacaran, nggak ada gangguan dari anak-anak ternyata bisa bikin bahagia.

Rabu
Sejak minggu lalu seorang teman terpapar virus corona, untuk membatunya melalui kondisi yang tidak menyenangkan ini sebisa mungkin saya menanyakan kabarnya dan mengajaknya untuk bercerita melalui chat. Hari ini teman saya itu melakukan test PCR namun sayangnya dari hasilnya masih positif dan CTnya pun masih rendah, tentu saja teman saya pun sedih sekali mendapati kondisi yang tidak sesuai harapannya itu. Entah bagaimana obrolan di chat whats app dari sore berlanjut terus hingga malam, kami bercerita tentang banyak hal, selalu ada yang bikin ketawa sampai bikin kaget juga. Ternyata menghibur orang lain melalui obrolan juga dapat menghibur kita dan membuat bahagia.

Kamis
Biasanya saya selalu meminta anak-anak untuk tidur di jam 9 malam, paling telat sekali di jam 10. Kalau mereka masih tidak tidur saya akan paksakan atau kalau tidak bisa dipaksakan yah saya tidur duluan, karena saya memang tidak bisa tidur larut malam. Namun tadi malam jam 10 lewat anak-anak masih main dikamar, mereka berdua seru sekali bermain lempar-lempar bantal, guling dan boneka akhirnya saya pun ikut bermain bersama mereka. Ternyata tidak butuh waktu lama sekali, setengah jam kemudian mereka pun lelah dan kami pun tertidur, seingat saya kami tertawa-tawa dengan bahagia sebelum memejamkan mata.

Jumat
Hari ini Zaidan les bahasa inggris disiang hari dengan zoom meeting tentunya. Hari ini belajarnya tidak seperti biasanya, karena ada role play dimana setiap anak diminta untuk menunjukkan lunch box beserta isinya. Sesuai dengan permintaan Zaidan, saya menyiapkannya roti gandum di oles mentega dan meises, setengah potong apel dan satu botol susu rasa strawberry.
Ternyata mendengar keseruan Zaidan dengan teman-teman dan miss-nya belajar dengan metode role play ini membuat saya bahagia karena bisa ikut tertawa mendengar kelucuan anak-anak ini bercerita mengenai isi lunch box mereka masing-masing.

Sabtu
Sabtu sore saya meminta bantu pak suami untuk memotongkan rambut saya yang selama pandemi tidak pernah dipotong dan sudah sangat panjang dan sudah membuat saya tidak nyaman sekali, terutama ketika saya mengenakan hijab. Selama pandemi saya memang belum pernah ke salon lagi, karena mendapati salon langganan sudah tutup dan ditengah pandemi cukup sulit menemukan salon khusus untuk perempuan saja, karena biasanya hair cutternya laki-laki yang melambai dan saya tidak nyaman. Ini pertama kalinya pak suami memotong rambut saya, agak khawatir kalau nanti hasilnya tidak sesuai harapan dan tidak seperti ke khawatiran saya juga, hasilnya masih bisa saya bilang rapi kok dan sesuai dengan saya inginkan. Ternyata melakukan kegiatan yang beresiko tinggi mengalami kegagalan tidak semenakutkan itu juga kalau kita mau mencoba dulu, yah kalaupun gagal masih bisa diulang lagi, kalau dengan rambut saya yah tinggal ke salon merapikannnya.

Minggu
Hari terakhir di minggu ini santai sekali, baru sarapan di jam 9 pagi sama anak-anak dan suami, lanjut berjemur sambil main bongkar pasang lagi dan akhirnya kami tutup kegiatan berjemur dengan bermain sepeda selama 10 menit. Setelahnya tidak ada kegiatan yang istimewa yah hanya bersantai menikmati akhir pekan dirumah saja dan menyelesaikan tulisan-tulisan di blog. Ternyata dalam seminggu akhirnya bisa menyelesaikan tantangan menulis bulan juli dari 1 Minggu 1 Cerita dengan tema bahagia ini benar-benar bikin saya bahagia, karena tema kali ini benar-benar memaksa saya untuk bisa merasakan kebahagian-kebahagian kecil yang selama ini tidak saya sadari maknanya.


Kalau selama ini bahagia selalu tentang pencapaian seperti, ada masa dimana saya merasakan baru bahagia kalau bisa membeli sesuatu, baru bahagia kalau berhasil melakukan sesuatu, atau baru merasa bahagia setelah pergi ke tempat impian, namun ternyata kebahagian selama seminggu ini yang dirumah saja pun tanpa adanya pencapaian luar biasa. Dengan menikmati kebahagian seperti ini, sepertinya saya membuat standar kebahagian untuk diri saya sendiri lebih realistis untuk saya capai.

Kebahagian tidak hanya harus kita buat, kita usahakan tapi juga harus kita resapi dengan penerimaan diri yang juga baik, karena kadang saya pun masih menolak perasaan bahagia yang datang karena bukan seperti  yang selama ini ada di pikiran dengan begitu hal-hal kecil yang terjadi di keseharian kita pun tidak bisa membuat kita bahagia.

Padahal saat ini kita tidak butuh sesuatu hal yang besar untuk bisa bahagia, kita justru butuh hal-hal kecil saja untuk membuat diri kita tetap bahagia menjalani kehidupan di tengah pandemi ini. salah satunya dengan menuliskan kebahagian-kebahagian kecil di keseharian. 

Teman-teman tertarik mencoba menuliskan sedikit kebahagian kecil selama seminggu seperti yang saya lakukan ? Selamat menemukan kebahagian kecil untuk diri sendiri yah.


Komentar

  1. aku jg baru2 aja download Tik Tok, dan malah ga nemuin yg nari2 lho, tergantung niche kali ya, malah seringnya video2 tips taneman dan motherhood :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin yah mba, semenyenangkan itu ternyata tiktok yah mba

      Hapus
  2. Terkadang hal-hal kecil memang membuat bahagia, karena bahagia itu sempurna.

    BalasHapus
  3. Pemikiran awal mengenai tiktok sih sama. Dulu, aku juga berpikir tentang tiktok hanya tentang joged-joged. Dan agak malu sih lihatnya.

    Tapi ternyata nggak begitu.

    Kadang kebahagiaan bisa datang dari hal-hal kecil. Seperti main sama bocah. Menemani keseruan bocah saat sekolah online.

    Seminggu ini kalau kita mau memikirkannya pasti banyak sekali hal kecil yang bikin bahagia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kita jadi orang yang terlalu cepat judging yah mba sama tik tok.hihihi.

      bener mba hal-hal kecil yang bikin bahagia sebenernya banyak tapi yah gitu kadang kita maunya juga banyak jadi gak keliatan yang kecil2 itu

      Hapus
  4. Kece banget mbak satu Minggu berasa full job Ya jadi pengen ikut tipsnya mbak. Bahagia itu sederhana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yuk mba bikin juga list kebahagian receh selama seminggu aja, biar imun kita juga bisa terjaga dengan kebahagian itu

      Hapus
  5. Alhamdulillah ada kebahagiaan di tiap harinya. Menulis seperti ini aja bisa buat happy ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener mba, yuk yuk ikutan bikin list kebahagian setiap hari, gak usah panjang2 yang penting bisa kita nikmati rasa bahagianya

      Hapus
  6. Saya percaya setiap orang selalu memiliki caranya tersendiri untuk merasakan bahagia. Saya pribadi juga pengguna Tiktok yang suka nontonin video mbak natasya Surya mbak, toss kita satu selera hihihi emg dari segi video sampai voice overnya nagih banget dan banyak tips atau barang" bermanfaat yang memanjakan mata dari beliau. Anyway dengan tulisan mbak ini saya jadii kepikirab buat nulis sumber-sumber kebahagiaan kecil setiap harinya untuk merasa bersyukur dan bagaimana pun, kebahagiaan memang tidak melulu soal pencapaian. Thanks for sharing kak ^^ stay save and healty

    BalasHapus
    Balasan
    1. yey ada fansnya juga nih, hihihi yuk mba bikin juga, colek aku yah nanti tak mampiri tulisannya

      Hapus
  7. Aku donlot Tiktok tapi sampai hari ini belum ada yang benar-benar menarik perhatianku mbak. Jadi jarang kubuka. Memang benar sih kebahagiaan itu kadang datang dari hal yang sederhana aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. mba aku jadi pengen nulis beberapa akun tiktok lainnya yang mungkin menarik perhatian mba antung nih

      Hapus
  8. Kebahagiaan itu begitu sederhana yaa...
    Melihat aktivitas seminggu ini, pasti kita menemukan kebahagiaan di tiap detik, menit dan jamnya hingga tak terasa, minggu sudah kembali berulang.

    Semoga ini bisa menjadi imun bagi kita semua agar senantiasa sehat sehat dan waras.

    BalasHapus
  9. Setiap hari kit bisa bahagia dengan bebas dan sesuka hati kita. Dari hal kecil kita bisa merasakan kebahagiaan. Iya, bahagia itu dari dalam diri kita aslinya, tak perlu menunggu pencapaian hasil sesuatu. Love banget nih.

    BalasHapus
  10. Alhamdulillah, kebahagiaan itu konon dekat dengan kita ya Mak. Maka ciptakanlah kebahagiaan kita masing-masing. Senang sekali baca jurnal ini :)

    BalasHapus
  11. Saya juga sejak pandemi udah terjun ke Tiktok dan merasakan kebahagiaan di sana, kebetulan saya suka dance sih jadi nyaman aja liat bahkan bikin video dance. Tapi saya nggak sekedar dance, saya selalu kasih info.
    Kebahagiaan itu memang kita sendiri yang ciptakan, meskipun bergemilang harta tapi kalo nggak bisa mensyukuri akan selalu merasa kurang.

    BalasHapus
  12. Wah, kayaknya emang sesekali Penting banget buat Kita menuliskan berkat yang Tuhan kasih ya. Biar bisa lebih bersyukur. Biar lebih bahagia Lalu bersyukur. Apa bersyukur kemudian bahagia? Ya, itulah

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca postingan ini dan meninggalkan jejak komentar yang baik, semua komentar akan di moderasi terlebih dahulu oleh penulis.

Formulir Kontak