Tepat di maret 2021 ini, setahun sudah kita hidup berdampingan dengan virus corona. Masih teringat jelas setahun lalu saya berpikir paling seminggulah dampaknya atau setidaknya sebulan sudah selesai.
Ternyata... hingga setahun ini virus corona masih ada. Namun demikian saat ini ke khawatiran akan virus corona ini sudah mulai berkurang pada masyarakat.
Selain karena sudah makin teredukasi mengenai protokol kesehatan agar tidak terpapar virus corona juga sudah mulai dijalankannya proses vaksinasi oleh pemerintah.
Tidak khawatir bukan membuat kita lalai yah bun, kita harus tetap menjaga kesehatan dan menjaga imunitas tubuh dengan baik.
Salah satu faktornya karena masyarakat sekitar kita pun sudah mulai lebih banyak yang beraktivitas diluar rumah, termasuk saya yang sudah lebih sering harus berangkat ke kantor.
Alasan lainnya bila virus corona pun telah bermutasi di beberapa negara dan diinformasikan oleh pemerintah bila varian terbaru tersebut sudah ada yang masuk ke negara kita.
Masih terkait dengan hal tersebut pada hari senin lalu (22/3) saya ikut serta hadir dalam webinar bersama Deltomed dengan tajuk "Ibu Sigap Jaga Imunitas Keluarga"
Webinar yang dikemas secara santai namun penuh dengan informasi bermanfaat ini menghadirkan Ibu dr Inggrid Tania M.si Selaku Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia.
Dari beliaulah saya mengetahui ilmu baru yang berhubungan dengan obat herbal sebagai salah satu penjaga Imunitas tubuh yaitu Imunomodulator.
IMUNOMODULATOR ?
Seperti yang kita ketahui selama pandemi ini yang paling penting adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh namun kita pun tak dapat menghindari masuknya pantogen atau benda asing saat kita berada diluar rumah.
Benda asing atau pantogen seperti : bakteri, jamur dan parasit yang masuk ke dalam tubuh akan memicu respon sistem imun yang kemudian akan dapat menyebabkan peradangan atau inflamasi.
Untuk mencegah agar hal tersebut tak terjadi beberapa cara dapat kita lakukan seperti mengatur pola makan dengan gizi yang seimbang, mencukupi kebutuhan istirahat, asupan cairan serta mengkonsumsi Imunomodulator.
Imunomodulator adalah zat atau substansi yang dapat memodifikasi respon imun untuk mengaktifkan mekanisme pertahanan alamiah maupun adaptif untuk mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun yang terganggu.
Artinya dengan mengkonsumsi imunomodulator, maka akan mengembalikan sistem imun yang terganggu.
Imunomodulator bekerja dengan dua cara, yakni : Imunostimulan dan Imunosupresif.
Imunostimulan adalah senyawa yang dapat meningkatkan kerja komponen sistem imun. Selain juga dapat berperan sebagai Imunosupresif yaitu suatu senyawa yang digunakan untuk menekan respon imun, meredakan hiper-inflamasi, mengatasi penyakit autoimun atau mencegah penolakan transplantasi.
Kita dapat memperoleh Imunomodulator yang bersifat Imunostimulan dari beberapa tanaman herbal diantaranya adalah seperti :
- Meniran
- Kunyit
- Daun Kelor
Dengan kehadiran Bp Apt Agie Avionico Gaudart, S. Farm selaku perwakilan dari Deltomed di acara tersebut memperkenalkan dan menginformasikan product knowledge secara lebih lengkap dari produk terbarunya yaitu IMUGARD.
Imugard adalah produk herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan 3 in 1 herbal formula yaitu meniran, kunyit dan daun kelor.
Imugard sebagai zat imunomodulator telah mendapat izin edar dari Badan POM RI di produksi oleh PT. Deltomed Laboratories sebagai bentuk dukungan untuk kesehatan masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh di tengah masa pandemi virus corona ini.
Sebagai produk herbal, Imugard telah mengantongi CPOTB yakni petunjuk yang menyangkut aspek produksi dan pengendalian mutu obat tradisional yang meliputi seluruh rangkaian pembuatan obat tradisional.
Hal tersebut bertujuan agar produk obat tradisional yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan sesuai dengan tujuan penggunaan.
Selain itu juga Imugard telah mendapatkan label halal dari MUI serta memiliki sertifikat ISO 9001:2015. Ini merupakan standar internasional yang menerapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu (QMS).
Saran Penggunaan :
- 1 kaplet setiap hari untuk menjaga daya tahan tubuh
- 2 kaplet saat kondisi tubuh sedang drop sampai kondisi tubuh membaik
- Untuk anak usia diatas 12 tahun, dewasa dan lansia
- 1 Box = 3 blister @ 10 kaplet
- Harga Rp 30.000 - Rp 35.000 per blister
- Online store : Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli & Buka Lapak
- Offline store : Century, Watson, Apotek & Toko obat retail