Sebenarnya sudah sekitar 10 tahun lalu saya pertama kali ke Jambi, tepatnya ke daerah sipin, saat itu baru ada satu cabang dari kantor tempat saya bekerja. Akhirnya bulan September lalu saya berkesempatan datang kembali ke Jambi lagi dan kali ini untuk mengunjungi kantor cabang yang lain yang berada di daerah Paal 10.

Hal pertama yang menarik perhatian ketika kembali mengunjungi kota Jambi (7/9) adalah Bandara Sultan Thaha yang sudah di renovasi dan berubah menjadi lebih modern serta lebih besar, dan sepertinya perluasan area bandara masih terus dilakukan karena terlihat di samping runway pesawat tengah ada deforestasi atau pembalakan hutan menjadi non hutan.

Dibandara saya dijemput oleh teman-teman kantor Jambi Paal 10, setelahnya kami pun segera di ajak makan siang di sebuah restoran bernama Cosera Resto, Restoran ini cukup terkenal di Jambi dan setelah menghabiskan waktu sekitar 2 jam, menurut saya rekomen untuk mengujungi resto ini ketika ke Jambi.

Siang itu banyak sekali menu makanan dipesankan untuk dapat dimakan bersama, lebih dari cukup untuk 6 orang. Sementara untuk pesanan sendiri saya memesan mie goreng, bukan yang spesial namun rasanya enak dan porsinya pun cukup untuk saya yang siang itu sudah kelaparan karena waktu makan siang sudah terlewat.

Setelah mengisi perut kami pun segera melanjutkan perjalanan menuju kantor cabang Paal 10 dan menurut teman-teman saya yang dari daerah tersebut, daerah Paal 10 ini bila diibaratkan di Jakarta seperti Jakarta Utara, tepatnya Tanjung Priok yang banyak dilalui kendaraan besar seperti truk.

Awalnya saya kira hanya bercanda saja, namun ternyata kenyataannya memang seperti itu.

Sudah masuk waktu magrib ketika kami akhirnya menyelesaikan pekerjaan dikantor, karena merasa masih kenyang ketika makan siang yang terlambat, saya dan teman-teman pun memutuskan untuk skip makan malam dan langsung check in di Swiss-Belhotel.

Kedatangan kali ini ke Jambi cukup singkat hanya 2 hari dan 1 malam saja, setelah menyelesaikan tugas, malam keesokan harinya saya sudah bertolak lagi ke Jakarta untuk melanjutkan pekerjaan di kantor cabang yang ada di provinsi lainnya.

Untuk saya pribadi perjalanan ke kantor cabang Jambi ini berkesan sekali, selain sudah lama tidak mengunjungi saya juga dapat bertemu dengan teman-teman baru yang selama ini hanya dapat bertemu online ketika meeting ataupun dengan teman-teman yang sering kali saya koordinasi untuk pekerjaan-pekerjaan hanya melalui chat saja. 

Namun sebelum kembali ke Jakarta, lagi-lagi kami diajak oleh teman-teman Jambi untuk mencoba makanan dan minuman dari restoran lain yang lebih populer disana, namanya Simon & Sons. Saking ramainya tempat ini, seharusnya kami yang mau diajak kemarin siang untuk makan disini tidak dapat tempat padahal bangunannya ada 3 lantai tapi penuh oleh pengunjung.

Setelah menghabiskan waktu sejam disini, Simon & Sons ini memang paling rekomen untuk didatangi ketika ke Jambi, tempatnya tidak hanya luas namun juga instagramable ditambah dengan menu makanan dan minuman yang pilihannya sangat variatif termasuk juga ada banyak sekali pilihan cake dan pastries yang enak-anak membuat kita ingin mencoba semuanya.

Pelayanan juga cukup memuaskan, para pelayan bergerak cepat dan tanggap menyuguhkan pesanan yang diorder, membersihkan area yang baru saja ditinggalan oleh pelanggan dan cukup memberikan informasi yang jelas untuk makana maupun minuman favorit disini.

Karena jarang-jarang ke Jambi saya pun mencoba kembali makanan khas dari Jambi yaitu mie celor, sayangnya disini rasanya memang tidak semantap yang ada di restoran memang khusus menjual mie celor namun cukuplah membuat hati senang karena akhirnya bisa menikmati mie celor lagi.

Selain tempatnya, menunya, pelayanannya, fasilitas yang ada di Simon & Sons ini membuat saya juga senang sekali karena di lantai 3 terdapat mushola yang sangat apik, tersedia mukena bersih dan juga tempat wudhu maupun tempat sholat antara laki-laki dan perempuan pun terpisah.