Sudahkah kalian tahu mengenai Wisata Grup ?
Merupakan perjalanan wisata yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok orang, kali ini saya mengikuti wisata grup bersama dengan teman-teman sekantor.
Wisata grup bisa seperti kami hanya beranggotakan teman-teman sekantor atau orang-orang yang memang sudah saling mengenal satu sama lain, namun dapat juga berisi orang-orang yang tidak saling mengenal sebelumnya atau biasanya hal ini disebut dengan open trip grup.
Memilih wisata grup ini memudahkan kami, karena biasanya itenarary sudah di organisir oleh agen perjalanan, ada pendampingan oleh pemandu wisata lokal, lebih mudah mengurus dokumen yang dibutuhkan dan tentu saja agar biaya perjalanan lebih murah juga.
Namun ada juga kekurangan dari wisata grup ini beberapa diantaranya seperti keterbatasan kebebasan untuk explore tempat wisata, tidak bisa untuk pergi kemanapun dan kapanpun sesuai keinginan pribadi kita karena semua harus mengikuti jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. Ini termasuk juga harus berbagai kamar, kamar mandi atau mungkin beberapa barang di dalam kamar.
Sudah beberapa kali saya mengikuti trip wisata grup, so far menyenangkan saja untuk saya, biasanya bila mendatangi tempat yang kurang saya suka, saya tidak terlalu banyak explore lebih memilih untuk istirahat saja karena biasanya wisata grup ini memang cukup melelahkan untuk diikuti karena ketatnya itenarary.
Sesungguhnya yang paling saya kurang suka dari wisata grup ini adanya agenda untuk mampir ke beberapa toko oleh-oleh yang wajib kita datangi bila kita mengujungi sebuah negara. Di toko-toko yang kita datangi memang tidak dipaksa untuk belanja produknya, namun karena itu jadi mengurangi destinasi wisata yang seharusnya bisa kita kunjungi.
Pada toko oleh-oleh ini kegiatan belanja bisa memakan waktu 2-3 jam, hal tersebut terjadi karena biasanya selain kegiatan belanja sebelumnya akan ada informasi sekaligus edukasi mengenai produk yang akan kita beli terlebih dahulu, dan bila banyak peserta trip yang belanja semakin lebih lama lagi kita bisa ada disini.
Pada kunjungan saya bersama dengan teman-teman kantor ke Thailand ini kami diwajibkan mengunjungi tiga toko, yaitu :
- Big Bee Farm
- Erawadee
- Gems Gallery Pattaya
Big Bee Farm
Kami mendatangi Big Bee Farm di hari kedua trip, tempat ini berada di Pattaya tepatnya di Nong Pla Lai, Bang Lamung District, Chon Buri, Thailand.
Tempatnya cukup luas berupa bangunan yang didalamnya terdapat ruangan-ruangan untuk demonstrasi produk dan penjualan serta ada juga taman untuk edukasi ke pengunjung mengenai peternakan lebah dan produk-produk yang dihasilkan oleh lebah seperti : madu, royal jelly, bee polen, propolis dan produk kesehatan lainnya yang berasal dari madu.
Disini kami ditemani seorang guide yang juga berasal dari Indonesia dan guide yang menemani tamu yang datang memang sesuai dengan negaranya tamu tersebut, sehingga tidak membutuhkan translator.
Pada saat demonstrasi, pengunjung juga berkesempatan mencoba hampir semua produk yang mereka jual sehingga akhirnya di akhir sesi pun banyak tamu yang tertarik untuk membeli walaupun harga dari produk-produk yang dijual tidaklah murah.
Termasuk saya yang membeli madu berukuran 650 gram seharga 600 bath dan royal jelly berukuran seharga 1050 bath, total belanja jika dirupiahkan habis sekitar 800 ribu rupiah. Ini belum apa-apa yah dibanding beberapa teman yang menghabiskan hingga 7 juta rupiah untuk membeli paket komplit yang ditawarkan.
Erawadee
Mengutip dari website resminya www.erawadee.com. Erawadee sudah ada sejak tahun 1997, merupakan sebuah perusahaan farmasi sekaligus pabrik untuk obat tradisional dan kosmetik alami dari Thailand. Saat ini tokonya berada di Pattaya, tepatnya di 159/151 Moo 5, Naklua, Banglamung Chon Buri, Thailand.
Dua produk yang terkenal dari Erawadee adalah inhaler alami Ya Dom dan Herbal Spray semprotan medis untuk punggung sendi, informasi dari salesnya dapat digunakan diseluruh anggota badan kecuali tiga titik yaitu : kepala, dada dan perut.
Lagi-lagi saya membeli kedua produk tersebut, untuk inhaler alami Ya Dom aromatiknya memang menyegarkan dan terasa enak sekali di hidung, sebelum datang ke Erawadee langsung saya sudah mempunyai produk ini yang merupakan oleh-oleh dari teman kantor juga, sehingga saat kedatangan ini saya membeli 5 botol kecil berukuran 5 ml yang dijual perbotol seharga 40 ribu.
Untuk herbal spray saya membeli berdasarkan testimoni dari teman-teman kantor yang sudah mencoba dan membeli ini karena teringat paksu yang memang tengah rajin berolah raga dan juga informasi dari salesnya bilamana herbal spray ini kerap kali dipakai oleh para atlet dari Thailand.
Gems Gallery Pattaya
Bersama dengan rombongan kantor saya datang ke Gems Gallery Pattaya dihari ketiga, sebelum kami kembali ke Bangkok. Sebenarnya grup kami tidak ingin datang kesini karena sebagian besar memang tidak tertarik untuk melihat penjualan permata.
Mengingat juga kami sudah datang kedua toko pemerintah Thailand lainnya, Namun ternyata booking dari travel agent tidak dapat dibatalkan karena toko ini dimiliki langsung oleh permasuri kerajaan Thailand sehingga setiap turis yang datang dengan grup wajib juga mampir kesini.
Ternyata datang kesini cukup menyenangkan, karena sebagai edukasi dan informasi pengunjung tidak didampingi oleh sales seperti dua tempat sebelumnya melainkan kita menaiki seperti wahana rumah boneka yang ada di dalam dufan.
Kurang lebih sekitar 15 menit kita akan menelusuri sejarah mengenai proses pencarian hingga menjadi sebuah perhiasan siap jual dari permata-permata yang tidak hanya ada di Thailand namun juga di seluruh dunia.
Setelahnya kita akan diarahkan untuk memasuki toko yang sangat besar untuk bisa melihat, mencoba dan membeli berbagai macam perhiasan yang dihiasi dengan berbagai jenis batu-batu permata dan karena saya tidak tertarik di tempat ini, saya hanya berkeliling untuk kemudian menuju pintu keluar.
Bersama dengan tamu lainnya saya menunggu teman-teman kantor yang masih menelusuri toko permata di ruang tunggu yang didepannya terdapat toko kopi. Menurut website-nya ada beberapa tempat untuk Gems Gallery ini, salah satunya di Pattaya.
Teman-teman ada yang sudah pernah datang ke toko-toko tersebut diatas, sharing ceritanya di kolom komentar yuk.
Memang salah satu kekurangan wisata group adalah jadwal yang ketat sehingga kurang leluasa untuk explore wisata lainnya.
BalasHapusBig bee farm sepertinya sangat menarik, bisa sekalian belajar hal hal tentang peternakan lebah madu ya kak. Madu banyak manfaatnya untuk kesehatan, tapi sayangnya di sini banyak yang jual madu palsu / campuran yang tentunya dengan kualitas kurang bagus. Kalau beli madu langsung ke peternakan lebah madu pastinya lebih terjamin kualitasnya. :)
bener kak, aku pecinta madu jadi tidak melewatkan untuk membeli madu di big bee farm ini salah satunya karena asli tanpa campuran
HapusAku bookmark dulu kalau belum pernah ke Thailand hehe.
BalasHapusWalau nampaknya aku bukan permata enthusiast, tapi membaca pemaparan ini, aku pun tertarik buat explore Gems Gallery Pattaya.
Sebagian nama tempatnya unik ya. Tentu pengalaman selama berkunjung juga memberikan banyak kesan mendalam.
BalasHapusSemoga suatu hari bisa nyonten spot wisata di tulisan mbak Maya Rumi di atas