Setiap tahun disekolah Zaidan diselenggarakan acara yang mengundang orang tua untuk datang ke sekolah, acaranya disebut dengan "Hari Keluarga". Tahun 2024 ini ketiga kalinya saya dan keluarga menghadiri undangan tersebut.
Walaupun sudah berada di kelas 4, namun acara Hari Keluarga ini memang baru untuk ketiga kalinya dilaksanakan secara offline disekolah, diwaktu Zaidan kelas 1, acara "Hari Keluarga" dilaksanakan secara daring akibat pandemi.
Sejujurnya saya sangat mengapresiasi "Hari Keluarga" yang diselenggarakan pihak sekolah dengan beberapa alasan, yaitu :
- Menjadi ajang silaturahmi orang tua dan guru-guru pengajar, tidak hanya dengan wali kelas saja, tapi dengan guru-guru mata pelajaran ataupun dengan guru mengaji.
- Sebagai tempat bertemunya dan dapat saling mengenal antar para orang tua murid, tidak hanya dengan temen sekelas tapi juga dengan teman-teman anak kita yang seangkatan, kebetulan disekolah Zaidan terbagi menjadi 3 kelas untuk kelas 4.
- Meningkatkan bonding bagi keluarga, karena sekolah mewajibkan semua anggota keluarga dapat datang dan ikut serta pada acara.
Tema kegiatan di acara "Hari Keluarga" selalu berganti setiap tahun, kali ini, ketika Zaidan sudah dikelas 4 tema kegiatannya Fun Cooking atau memasak bersama. Namun berbeda konsep dengan acara dua tahun berturutan sebelumnya, dimana kegiatan yang dilakukan hanya berfokus pada masing-masing keluarga.
Seperti waktu Zaidan di kelas dua, kegiatannya setiap keluarga mengikuti berbagai lomba seperti acara tujuh belasan, sementara di waktu Zaidan berada di kelas tiga, kegiatannya setiap keluarga membuat kerajinan tangan yang dikerjakan bersama-sama.
Persiapan
Nah, kegiatan memasak kali ini dilakukan oleh delapan keluarga dalam satu tim yang sama, menunya sudah ditentukan dari sekolah begitu juga dengan bahan-bahan yang akan dipakai untuk memasak telah disediakan oleh pihak sekolah.
Kami para orang tua dan anak-anak hanya membawa peralatan memasaknya saja, sesuai dengan menu makanan yang akan dimasak. Untuk kelas 4 ini menunya adala nasi liwet dengan lauk ayam goreng, tempe goreng, serta telor dadar dan untuk minuman es jeruk sereh dengan selasih.
Sebelum acara, salah satu orang tua teman Zaidan yang ditunjuk menjadi ketua tim telah membagikan barang-barang atau perlengkapan yang dibawa untuk digunakan memasak maupun untuk penyajian. Untuk keluarga kami kedapatan membawa : kompor portable, saringan, wadah minyak serta sebuah toples.
Mari Masak
Awalanya acara memasak berjalan lancar bagi tim kami, semua para orang tua dan anak-anak yang hari itu kompak mengikuti dress code memakai pakaian bernuasa serba merah aktif dan berinisiatif untuk ikut serta dalam kegiatan masak-memasak, tidak hanya ibu-ibu saja yah tapi juga bapak-bapak serta anak-anaknya.
Bapak-bapak sigap mengambil air galon yang diberikan oleh panitia untuk setiap kelompok masak, ada juga yang mengambil semua kebutuhan yang akan dimasak di ruang panitia, ada yang mempersiapkan kompor dengan memasang tabung gasnya, ini agak sulit karena permukaan meja yang tidak rata sehingga ada kompor yang tidak mau menyala, namun setelah dipindahkan dari atas meja, kompornya mau menyala.
Ibu-ibu juga langsung bagi-bagi tugas memasak, beberapa ayah juga ikut membantu semampunya dan tidak ada yang keberatan dengan tugas yang dibagikan, sementara anak-anak sedikit-sedikit membantu yang mereka bisa.
Walaupun pada akhirnya tetap ibu-ibu yang lebih dominan diacara memasak ini, tapi bantuan-bantuan kecil dari para ayah dan anak-anak membuat acara memasak tetap menyenangkan untuk dapat diselesaikan bersama-sama.
Senang sekali semua bisa kompak, apalagi kegiatan masak ini juga akan menjadi penilaian project untuk salah satu mata pelajaran anak-anak, jadi kami para orang tua juga berharap anak-anak akan mendapat nilai yang baik.
Bersyukur juga tempat kami memasak adalah tempat yang nyaman karena terletak tepat dibawah pohon, sehingga tidak kepanasan sampai selesai acara di jam 10-an. Banyak grup lain yang terpaksa pindah tempat karena acara diadakan di lapangan sekolah.
Keseruan & Kepanikan
Namun kalau ikut acara tidak ada sesuatu yang membuat jantungan kurang seru yah, panitia baru saja mengumunkan bila waktu memasak kurang dari 20 menit lagi akan selesai dan salah satu peserta menemukan bila nasi liwet yang dimasak dalam rice cooker belum masak, bukan karena lupa memencet tombol yah tapi ternyata karena aliran listrik yang mati.
Jadi ditempat kami mencolok rice cooker tidak hanya sendiri tapi ada 3 rice cooker lainnya, jadi mungkin karena itu listrik menjadi padam dan kami pun tidak menyadari hal tersebut.
Panik-lah kami semua, lauk pauk sudah matang semua, siap di tata untuk penyajian serta minuman sudah selesai dibuat eh ternyata nasi liwetnya belum jadi. Ruwet seketika apalagi melihat di grup lain ada yang sudah mulai menata tampilan nasi liwet untuk penilaian.
Untungnya dari salah satu ibu teman Zaidan menyarakan untuk memasak saja di wajan teflon untuk nasi liwet tersebut, segeralah ibu yang lainnya mengeluarkan semua nasi yang ada di dalam rice cooker dan menaruh dalam wajan, ia pun menambahkan sedikit air dan untungnya juga kompor portable yang keluarga kami bawa, apinya stabil hingga cepat masak dan tepat waktu matangnya.
Alhamdullilah, tim kami tidak terlambat dapat menyajikan nasi liwet beserta dengan lauk pauk dan minuman yang segar ke meja panitia untuk diberikan penilaian.
Setelahnya kami semua pun dapat menikmati santap siang dengan nasi liwet tersebut, wuah rasa nasi liwet dan teman-temannya ini terasa paling enak dari yang pernah saya makan deh, efek lapar dan senang karena acaranya bisa kami selesaikan dengan baik.
Menutup acara hari itu, setiap kelas diberikan kesempatan untuk berfoto, anak-anak bersama dengan orang tua dan guru wali kelas dan juga diberikan souvenir sebagai kenang-kenangan pada acara "Hari Keluarga" kali ini.
Semoga tahun depan sekolah Zaidan kembali mengadakan "Hari Keluarga" dengan acara lainnya yang lebih seru, tahun ini semua alhamdullilah berjalan lancar, acaranya meriah dengan kehadiran banyak sekali para orang tua siswa dan sepertinya keluarga-keluarga yang hadir juga puas dengan penyelenggaraan acara.
Ayah bunda, gimana ada yang sekolah anaknya membuata acara seperti "Hari Keluarga" juga kah ? yuk sharing ceritanya di kolom komentar dibawah yah.
Family Day di sekolah bagus banget, sesama orangtua kenal tidak hanya anaknya saja.
BalasHapusProgram di sekolah anaknya seru banget, Mbak 😍. Di sekolah anakku pernahnya palingan kayak pentas gitu ya yang ortu datang, itu pun kan nggak sepenuhnya ortu terlibat dan berinteraksi dengan banyak ortu lainnya karena banyak fokus ke persiapan anak tampil.
BalasHapuspentas juga ada mba tapi diadakan diakhir tahun kenaikan kelas
HapusSeru ya acaranya, karena menjalin kekompakan antar keluarga.
BalasHapusBtw, Mbak May, daku laper lihat makanannya apalagi itu sambal menarik hati 😄
iya mba sambalnya menggugah selera yah
HapusSeru tapi bener² harus dijadwalkan ya. Soalnya kalau tipe ortu sibuk pasti sulit nih.
BalasHapusbener mba sri, untuk itu kalender akademik sudah dishare oleh sekolah diawal tahun, agar menjadi perhatian orang tua untuk meluangkan diwaktu yang telah ditentukan
HapusHari Keluarga di sekolah ini bikin kedekatan antar walimurid juga terjaga
BalasHapusIde Fun Cooking emang pas banget buat acara seperti ini.
Di sekolah anak saya yang TK, beberapa kali juga melibatkan walimurid untuk ikut berkegiatan bersama di sekolah
Seperti lomba hias tumpeng, lomba bento, lomba hias buah
Walhasil tiap wali murid gotong royong menciptakan hasil terbaiknya
seru yah mba bisa ikut serta acara-acara disekolah bareng sama anak-anak bisa saling kenal juga dengan orang tua lainnya
HapusWah, ada perayaan hari keluarga di sekolah anak ya mbk? Seru ya. Ada kegiatan bersama antara orang tua dan anak seperti ini
BalasHapusKegiatan yang seru di sekolah melibatkan keluarga murid dan guru. Perlu sering ya ngadain acara intimate begini, biar saling kenal keluarga antar murid.
BalasHapusBeneran seneeeng.. mashaAllaa~
BalasHapusJadi kenangan tak terlupakan juga bagi anak-anak bahwa ada kerjasama tim sesama orangtua yang bikin semua masakannya selesai. Ada hambatan, bisa segera teratasi juga. Kereen euuii, BEST TEAMWORK!
Kegiatan yang seru pastinya dengan melibatkan orangtua untuk aktif yah kak
BalasHapusHari Keluarganya seru banget. Apalagi ada acara masak-masak dan makan-makan bersama. Bonding dengan si kecil dan keluarga teman-teman lainnya jadi makin akrab deh.
BalasHapusBagus banget program sekolahnya mba.. Jadi gak hanya antar anak aja tapi antar orang tua juga bisa saling kenal dan silaturahmi ya.. Dulu sebelum pandemi di sekolah anakku jg ada family day gini, bukan masak bareng sih tapi main games bareng.. Seru juga.. :D
BalasHapus