Maya Rumi

"todays little moments become tommorows precious memories"

Sekarang !! Urus Paspor itu Mudah Dan Nggak Pakai Antri

pixabay

Awal tahun depan masa berlaku paspor saya habis, jadilah bulan ini saya berencana untuk mengurus penggantian paspor tersebut. For your info juga yah, sebaiknya penggantian paspor dilakukan 6 bulan sebelumnya, itu sarannya saya dapat dari website imigrasi selain itu karena maskapai penerbangan hanya mau menerima penumpang yang berpaspor minimal masa aktif enam bulan sebelum masa berlaku habis.

Agak malas sebenarnya kalau harus mengurus paspor nih, malas untuk antrinya. Pengurusan paspor pertama saya hampir 5 tahun lalu di kantor imigrasi warung buncit, Jakarta selatan. Masih ingat saya, sudah harus datang pagi-pagi masih harus antri, padahal sudah daftar online, dan antriannya itu mengular. Parahnya kalau tidak daftar online, dari subuh sudah ada yang datang untuk ambil nomor antrian. Gila bener deh!

Karena pengalaman tersebutlah saya jadi malas ke kantor imigrasi, tapi kalau nanti-nanti takut lupa, dan biasanya kalau ditunda-tunda malah kepakai itu paspor, jaga-jaga dari hal tersebut biar nanti nggak mepet waktu dan buru-buru. Kebetulan ada waktu akhirnya saya mulai deh daftar online lagi ke website imigrasi.go.id

Lupa-lupa ingat dengan prosesnya, jadi pas mau daftar saya sambil googling. Di halaman depan website, kita tinggal klik ikon buku paspor yang ada tulisan "layanan antrian paspor on-line". Ternyata harus register terus login selanjutnya memilih kantor imigrasi yang akan saya datangi yaitu di daerah jakarta timur, kapok ceritanya ke imigrasi jakarta selatan.

Nah masalahnya baru timbul deh, karena tanggal yang saya pilih di bulan september ini, nggak bisa di pilih, yang bisa di pilih malah tanggal akhir bulan dan tanggal di bulan depan. Nyoba beberapa kali tetap saja seperti itu. Saya jadi bingung sendiri. Padahal saya belum ada submit berkas data juga, karena seingat saya dulu seperti itu. Haduhh...Nyerah deh.

Saya pikir besok langsung datang saja deh on the spot nggak jadi daftar online, karena mau datang on the spot seorang teman menyarankan untuk buat di daerah jakarta utara, tidak terlalu antri katanya. Okelah akhirnya saya mengikuti rekomendasinya. 

Esok paginya datanglah saya ke kantor Imigrasi Jakarta Utara yang di daerah kelapa gading, setelah parkir kendaraan langsung masuk gedung terus melihat keramaian tapi nggak ada lagi antrian mengular hati saya pun senang, namun begitu menemui security di beritahukan kalau per agustus 2017 pengajuan pembuatan atau pembaharuan paspor harus dengan daftar online terlebih dahulu, tidak ada lagi pelayanan secara manual.

ZONK !

Dan ketika dikantor imigrasi ini saya baru tahu, untuk memudahkan pemohon pengajuan paspor online bisa dilakukan di hp berbasis android, jadi hanya tersedia di play store untuk saat ini. Berikut detailnya untuk pengajuan pembuatan paspor baru atau pembaharuan ONLINE :

1. Download aplikasi  di play store "antrian paspor"
2. Register 
3. Login
Kedua item ini sama dengan yang di website, karena saya sudah register jadi langsung login saja.
4. Pilih kantor imigrasi yang akan kita datangi
5. Isi form permohonan
Untuk pengisian tanggal kita hanya bisa memilih dari tanggal yang masih tersedia, ditandai dengan warna hitam, bila tanggal berwarna abu-abu dan tidak bisa di klik berarti tanggal tersebut sudah full untuk pengajuan permohonan paspor online. Rata-rata pengajuan kantor imigrasi menerima pengajuan atau kita bisa melakukan 2 minggu sebelumnya, lebih lama dari sebelumnya yang satu minggu.
5. Cek jadwal
Bila proses pengisian form permohonan sukses kita akan mendapatkan "bukti layanan antrian paspor" dalam bentuk pdf. Ikuti informasi kehadiran yang tertera, terutama jam-nya.Beda kantor imigrasi beda ketentuan, di jakarta utara pendaftar paspor online diharuskan membawa print out jadwal kedatangan tapi di jakarta barat hanya perlu menunjukkan dari hp saja.

Tiba hari H, saya datang ke kantor imigrasi Jakarta Barat di daerah kota tua, pindah lagi tempatnya karena yang di Jakarta Utara full sampai akhir bulan september sama dengan yang di jakarta timur dan saya nggak salah pilih imigrasi karena tempatnya lebih dekat dari rumah saya tapi saat ini kantor imigrasinya sedang renovasi jadi kurang nyaman.

Saya datang jam 10.45 pagi, mengikuti informasi yang diberikan harus datang minimum 15 menit sebelum jadwal kehadiran. Ketika waktu menunjukkan jam 11 siang, seorang security menginformasikan untuk mengantri di depan counter permohonan berkas bagi yang mendapat jadwal di jam tersebut. Jadi sebelum waktu tersebut kita duduk saja di kursi yang ada, nggak perlu antri dulu dan capek berdiri. Oiya kalau kita dapat jadwal jam 11 terus datang jam 7 pagi agar bisa di layani lebih dahulu juga nggak bisa. Tidak lama proses antrinya, karena sudah dibatasi kuota perjam-nya, saya hanya 10 menit antri, lalu petugas mengecek berkas saya yaitu :

1. foto copy ktp
2. foto copy akta lahir
3. foto copy kartu keluarga (kk)
4. foto copy paspor halaman depan (buat yang mau pembaharuan)
5. foto copy surat keterangan kerja/foto copy id card

semua berkas tersebut harus di foto copy di kertas A4 dan untuk ktp/ id card tidak digunting kecil mengikuti ukuran ktp/id, jadi kertas dibiarkan tetap berukuran A4 dan jangan lupa bawa berkas asli juga yah.

Petugas juga meminta paspor asli lama saya. Setelah itu ia memberikan saya map kuning yang berisi berkas-berkas tersebut dan mengarahkan saya untuk ke ruangan yang ada tulisannya B.

Sebelum memberikan map tersebut ke petugasnya kita harus mengisi formulir yang terlampir di dalam map kuning, data pribadi kita, suami (bagi yang sudah menikah) dan kedua orang tua, untuk pengisian formulir tersebut harus pakai pulpen warna hitam. Jadi jangan lupa bawa dari rumah, karena tidak di sediakan alat tulis disana.

Selesai mengisi formulir, saya memberikan seluruh berkas tersebut kepada seorang bapak di depan pintu B, ia menginstruksikan untuk menunggu hingga nama kita dipanggil, kurang dari 5. menit saya menunggu kemudian saya di panggil dan di interview sedikit lalu di foto dan pengambilan sidik jari.

Lalu saya menunggu lagi, setelah 10 menit dipanggil lagi dan mendapatkan bukti pengantar pembayaran paspor sebesar Rp. 355.000,-. Pembayaran paspor bisa di lakukan di teller bank BUMN seperti BNI, BRI atau Bank Mandiri, atau bisa juga di mesin ATM-nya yang kebetulan tersedia di depan gedung tersebut. 

Namun petugas menginformasikan kepada saya, lebih baik bayarnya di kantor pos depan kantor imigrasi ini, karena kadang mesin ATM kehabisan kertas cetak bukti pembayaran. Sayangnya pas saya datang kantor pos sudah tidak menerima pembayaran, di batasi hanya sampai jam 12 setiap hari.

Saya baru bisa melakukan pembayaran 2 hari setelahnya, karena baru sempat ke bank BNI. Pembayaran dilakukan paling lambat 7 hari setelah melakukan pengajuan, sementara proses kerja paspor 3 hari setelah kita transfer pembayaran, 2 hari setelahnya kita bisa ambil paspor baru kita. Tidak perlu antri juga, cukup memberikan Bukti Pengantar Pembayaran dan tanda bukti transfer pembayaran ke counter pengambilan paspor lalu tunggu sampai nama kita dipanggil.

Setelah paspor di dapatkan jangan langsung pulang dulu yah, masih ada proses administrasi yaitu foto copy paspor kita ke tukang fotocopy, yang ini saya agak bertanya-tanya kenapa nggak petugasnya sekalian saja yang fotocopy ? Agak malas bolak balik dan harus bayar fotocopian juga. Hehehe. Jadi fotocopy paspor halaman depan ini akan di simpan oleh pihak imigrasi untuk arsip, bilamana kita kehilangan paspor dan akan melapor ke imigrasi, nah inilah yang akan di jadikan dokumen pembantunya.

Oiya saya ini buat paspor bukan yang elektronik yah, karena mahal, terus kedua intensitas keluar negeri paling setahun sekali, itu saja buku yang kemarin selama 5 tahun cuma dipakai ke 6 negara, banyakan kosongnya. Mau buat yang 24 halaman saja, nggak bisa kata petugasnya. Yang terakhir nih informasi dari saya, jangan lupa untuk tanda tangan di halaman belakang paspor, berbeda dengan paspor sebelumnya untuk tanda tangan ada di halaman depan, jadi kalau kita ada rencana trip dengan travel agent, paspor kita nggak dibalikin hanya karena belum di tanda tangan.

Beneran deh kali ini buat paspor nggak ngabisin waktu di kantor imigrasi, praktis, hemat waktu dan nggak ribet buat yang kerja kantoran seperti saya.

Kuy, kapan kita kemana ?



loph,

Maya Rumi

Komentar

  1. Play store? Bisa via iOS juga kali yah.. Jadi inget jaman dulu belum dibuka booking online, aku antri dari pagi buta baru jam 9 malam foto berasa kemping di imigrasi. Dan selang beberapa bulan baru dibuka sistem online jadi ga ngantri lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. belum bisa di IOS mbak asti, mudah2an segera bisa juga yah,, hahaha kemping di imigrasi, aq gak sampe ngerasain seperti itu mbak..

      Hapus
  2. Belum pernah bikin paspor, baca ini dapat gambaran deh, ternyata bikinnya gak semahal yang saya kira :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo paspor biasa mmg tdk mahal mbak, yg mahal yg elektronik, alhamdullilah tulisan ini bermanfaat, terima kasih sudah mampir yah mbak

      Hapus
  3. aku pengen coba aah nanti di tanah air...selama ini banyak baca bahwa sistem online sekarang oke bangeet

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sudah ok bgt sistemnya, ditunggu kepulangannya di tanah air mbak, terima kasih sdh mampir disini juga

      Hapus
  4. Alhamdulillah karena tinggal di Kepulauan Riau, meski kota kecamatan ditempat saya ada kantor imigrasinya. jadi lebih sepi. Penasaran juga pengen nyoba perpanjang paspor lewat online ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wuah enak mbak kalo masih sepi, proses buatnya jadi lebih cepat

      Hapus
  5. Thanks buat sharing-nya, mbak Maya. Tahun lalu belum seperti ini prosesnya, makin mengurangi antrian ya. Trus bener banget, jangan lupa bawa berkas asli dan fotocopy-nya. Kalau hanya salah satu aja, bisa ditolak antri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya sm2 mbak edwina, baru mulai bulan agustus 2017 ini untuk paspor online.

      Hapus
  6. iya mbak betul.
    Papa aku bikin paspor baru (karena paspor lama mati) bulan lalu, prosesnya jauh lebih cepat.
    Aku bikin paspor tahun lalu blm ada antrian online, waduh subuh nyampe imigrasi udh rame aja orang di sana.

    http://kireinoclouds2.blogspot.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak.. Untung skrg udah cpt prosesnya jd gak mls buat urus yg mo perpanjang paspor

      Hapus
  7. Wah baru tau nih mbak, waktu bikin passport dulu aku masih ngantri agak lama, sekarang sudah bisa punya jadwal sendiri ya. Thanks infonya mbak

    BalasHapus
  8. Awal bikin paspor aku juga di Warung Buncit, padat banget harus datang pagi-pagi sekali. Untungnya, ada sistem online gini ya jadi lebih mudah bikin/perpanjang paspor sekarang, efisien waktu :)

    Salam kenal!

    Regards,
    Dee - heydeerahma.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bener mbak dee, salam kenal juga mbak dee.. terima kasih sudah mampir

      Hapus
  9. Waaah belum nyoba ini nunggu habis. Terakhir perpanjangan di Riau, nggak antri panjang seperti di Jakarta.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak lusi kalo di luar kota jakarta lebih enak untuk urus paspor karena gak pakai antri2

      Hapus
  10. Wahh makasih banyak infonya ya mbak, jadi ada gambaran kalau mau bikin paspor, gak serumit yg aku bayangin hehehe

    www.ursulametarosarini.blogspot.co.id

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kalau sekarang sudah mudah sekali mbak buat paspor, sudah banyak perubahan dari imigrasi-nya.. mudah2an lancar nanti pas buat paspornya. Terima kasih sudah mampir mbak meta

      Hapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca postingan ini dan meninggalkan jejak komentar yang baik, semua komentar akan di moderasi terlebih dahulu oleh penulis.

Formulir Kontak